Al-Qur'an Sebagai Pedoman Hidup

 Kitab suci sebagai wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi dan Rasul  yakni kitab Zabur, Taurat, Injil, dan Al-Qur’an. Semua kitab tersebut telah diturunkan sesuai kurun waktu tertentu, namun seiring berjalannya waktu kemurniaannya berubah selain pada kitab suci Al-Qur’an sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya. Semua kitab yang diwahyukan Allah benar (haq) karena berasal dari kallamullah, yang berubah adalah tiga kitab terdahulu seiring berjalannya waktu telah terjadi percampuran kalamullah dan kallam manusia sedang Al – Quran masih terjaga keotentikannya hingga saat ini.  Meskipun demikian, kita sebagai muslim disyariatkan untuk meyakini kitab Zabur, Taurat, dan Injil bahwa kitab-kitab itu benar keberadaannya sebagai wahyu Allah yang pernah diturunkan kepada Nabi Musa a.s, Daud a.s, Isa a.s. di dalam ayat Al quran juga begitu menghargai kitab sebelumnya yakni dibuktikan dalam Alquran surah An-Nisa ayat : 136.


يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِى نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِن قَبْلُ ۚ وَمَن يَكْفُرْ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۢا بَعِيدًا


“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.”


Sehingga sudah sangat jelas, kita sebagai generasi saat ini tidak hanya diwajibkan beriman kepada Al-Qur’an saja melainkan juga kepada kitab samawi lainnya. Perintah pentingnya beriman kepada kitab-kitab Allah bukan karena rukun iman ketiga semata tetapi, juga memiliki pengaruh kuat terhadap kehidupan duniawi hablumminannas hubungan baik dengan sesama manusia seperti menciptakan sikap toleran umat Islam terhadap agama lain, mengetahui hukum-hukum yang ditetapkan Allah, meyakinkan agama islam sebagai agama seluruh umat dengan kitab penyempurnanya Alquran Alkarim, serta dapat menambah khazanah keilmuan. 

Kemudian setelah meyakini kitab-kitab Allah, perlu kita ketahui tentang Kitab dan Suhuf. Keduanya merupakan bentuk kallam Allah yang diturunkan kepada Nabi dan Rasul. Kitab berati kumpulan tulisan yang dijadikan sebuah buku sedangkan suhuf berarti lembaran, jadi tidak berupa seperti buku yang tebal. Jika jumlah Kitab Allah ada 4 buah maka Suhuf memiliki jumlah yang lebih banyak, yang diketahui hingga saat ini ada 130 suhuf. Suhuf berarti wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi ditulis dalam lembaran – lembaran sebab isi suhuf yang tidak terlalu banyak, berisi seperti pujian, dzikir, dan nasihat. Sifatnya tidak wajib ditunjukkan kepada umat manusia karena memang suhuf awal mulanya dikhusukan untuk para nabi yang menerimanya. Suhuf sudah ada jauh sebelum Alquran dibentuk mushaf. Bukti yang menyatakan Suhuf benar adanya adalah Quran Surah Al-Ala ayat 18-19


إِنَّ هَٰذَا لَفِي الصُّحُفِ الْأُولَىٰ ﴿ ١٨﴾صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَىٰ ﴿ ١٩﴾

Nabi penerima Suhuf di antaranya : 

1. Nabi Adam a.s. : 10 suhuf

2. Nabi Idris a.s. : 30 suhuf

3. Nabi Ibrahim a.s : 30 suhuf

4. Nabi Musa a.s. : 10 suhuf

5. Nabi Syits a.s. : 50 suhuf


Terakhir adalah kitab-kitab Allah dan para penerimanya. 

a. Kitab Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud a.s. berisi ajaran pokok tentang penghormatan kepada Allah SWT dan nasihat berbuat baik sesama manusia.

b. Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa. A.s. berisi ajaran pokok mengesakan allah SWT, berbuat hal baik dalam kehidupan sehari-hari serta menghindari perbuatan tercela. 

c. Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa a.s berisi ajaran pokok mengesakan Allah SWT, membenarkan ajaran kitab terdahulu, menghapus ajaran Taurat yang sudah tidak sesuai perkembangan zaman, mengabarkan datangnya Nabi Muhammad SAW. 

d.  Kitab Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril. Sebagai kitab terakhir penyempurna kitab-kitab sebelumnya. Menjadi pedoman umat manusia, berisi ajaran pokok seperti aqidah, ibadah, akhlah, muamlah, tarikh, dan ilmu pengetahuan. 

Jika kita cermati kembali semua kitab-kitab Allab tersebut berisi ajaran pokok yang sama, yaitu ajaran untuk mengesakan Allah yang berbeda hanyalah dalam hal syariat yang disesuaikan dengan zaman dan keadaan umat pada waktu itu. Sehingga diturunkannya Alquran sebagai pedoman hidup wajib diyakini keberadaannnya, diketahui sejarahnya, dibaca,  dipahami, dan diamalkan isinya. Sedangkan maksud mempercayai kitab sebelumnya yakni kita sebagai umat muslim cukup dengan meyakini keberadaannya dan mengetahui sejarahnya. Perihal mengamalkan isi kitab sudah jelas bahwa semua telah terangkum sempurna dalam satu kitab suci Al-Quran. Jadi, kita sebagai umat muslim harus berpedoman teguh pada Al-Quran Alkarim. Al-Quran tidak akan lekang oleh waktu, isinya sesuai sepanjang zaman, Al-quran tidak dapat ditiru, seni bahasa arab yang sangat indah dan tinggi, serta membacanya adalah suatu kebaikan.

Al-Quran menjadi pedoman umat manusia, berisi ajaran pokok seperti aqidah, yaitu bentuk keyakinan iman semua terperinci di dalam Al-Quran secara luas dan mendalam. Kemudian ibadah, di dalam Al-Quran dijelaskan bentuk-bentuk ibadah banyak sekali seperti sholat, zakat, haji, puasa, shodaqoh, membaca Al-quran, silaturahmi, amarmaruf nahi munkar, menepati janji, berbakti kepada orang tua dsb.  Muamlah hubungan hamba Allah dengan tuhannya dan antar manusia itu sendiri Habluminannas. Tarikh seperti sejarah atau kisah-kisah tokoh muslim dahulu seperti kisah Nabi Muhammad. Dan ilmu pengetahuan di Al-Quran seperti cerita kejadian alam garis edar tata surya yang telah ditetapkan dan dijelaskan dalam suatu surah di Al-Quran Al-Anbiya ayat 33. 


Komentar

  1. Wah menarik. Menurut aku konsep al-quran memang for living karena tidak hanya diajarkan terkait hubungan dengan tuhan saja, tetapi jg hal-hal terkait kehidupan seperti warisan, dsbnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, Kak. Di dalamnya terdapat ajaran pedoman hidup dunia akhirat

      Hapus
  2. Terima kasih telah berbagi pengetahuan agama yang baik ini.

    BalasHapus
  3. Thanks kak sudah berbagi pengetahuan tentang alquran ini :)

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Sangat bermanfaat sekali kk informasinya, semoga selalu semangat berbagi kebaikannya iya hehe..

    Jangan lupa kunjungi nikaniku.com iya, siapa tau bermanfaat untuk semua..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Living Al-Qur’an di Nusantara

Sastra yang Bagus (Muhammad Iqbal)