Pentingnya Landasan Psikologis Dalam Pengembangan Kurikulum

Kurikulum memiliki kedudukan yang sangat penting dalam pendidikan, mengarahkan segala bentuk aktivitas pendidikan demi tercapainnya tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan dibedakan menjadi 3 yaitu pendidikan formal sekolah, pendidikan non formal dalam keluarga, dan pendidikan dalam masyarakat. Kurikulum dilaksanakan dalam sistem pendidikan formal atau sekolah sebab dalam lingkungan sekolah pendidikan dituntut untuk mencapai tujuan seperti yang telah ditetapkan dalam pendidikan nasional, sehingga sebisa mungkin guru merancang sebuah kurikulum sesuai dengan tujuan pembelajaran. Sedangkan pendidikan dalam keluarga kurikulum pendidikannya tidak terarah karena dalam lingkup keluarga lebih diutamakan pendidikan seperti akhlak dan moral, begitu juga dalam masyarakat maka akan teraplikasikannya pendidikan yang diraih secara formal maupun non formal. Dalam pelaksanaan pendidikan kurikulum memiliki landasan-landasan, salah satunya adalah landasan Psikologi yang merupakan salah satu landasan dalam pengembangan kurikulum. 

Psikologi  memiliki peranan sentral terjadinya interaksi yang sesuai dengan kondisi psikologis antar manusia yaitu antara pendidik dan peserta didik. Interaksi pendidikan akan berbeda tergantung tingkat pendidikannya, antara anak dengan guru pada tingkat sekolah dasar berbeda dengan  tingkat sekolah menengah pertama dan atas. Anak didik merupakan individu yang sedang berada dalam proses pendidikan sehingga peran guru yang optimal sangat diperlukan sesuai dengan tingkat dan pola-pola perkembangan anak, seperti penyesuaian materi, segi proses pembelajaran dan penyesuaian unsur lainnya. Dengan demikian pengembangan kurikulum harus memperhatikan dua bidang psikologi yakni psikologi perkembangan dan psikologi belajar.

A. Psikologi perkembangan 

Membahas tentang perkembangan individu sejak masa konsepsi sampai masa dewasa. Dengan psikologi guru dapat memahami perbedaan dan keunikan setiap individu begitupun pada setiap anak didik sehingga implikasi psikologi perkembangan terhadap pengembangan kurikulum antara lain :

1.memberikan kesempatan kepada setiap anak untuk berkembang sesuai dengan bakat, minat, dab kebutuhannya

2.menyediakan pelajaran pilihan sesuai dengan minta anak

3. Menyediakan bahan ajar kejuruan dan akademik juga memberi kesempatan bagi anak yang berbakat dibidangnya untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan selanjutnya 

4. Kurikulum memuat tujuan-tujuan yang mengandung gambaran keseluruhan pribadi secara lahir dan batin. Implikasi lainnya adalah tujuan pembelajaran, bahan materi, strategi belajar, media, dan sistem evaluasi menjadi terarah sehingga memudahkan pendidikan mencapai tujuan.

B. Psikologi belajar

Merupakan studi tentang bagaimana individu belajar. Teori belajar pada dasarnya dikelompokkan menjadi tiga yaitu, teori disiplin mental atau teori daya, behaviorisme, dan cognitive gestalt.

Teori disiplin mental adalah teori yang menjelaskan bahwa anak sejak lahir telah memiliki daya atau potensi tertentu dan memiliki fungsinya masing-masing. Teori behavorisme berangkat dari asumsi bahwa individu tidak membawa potensi sejak lahir sehingga belajar merupakan upaya untuk membentuk stimulus respon sebanyak-banyaknya. Kemudian teori cognitive gestalt adalah teori yang menganggap manusia mengalami hubungan timbal balik antara stimulus dan respon, teori ini mempengaruhi praktek pengajaran di sekolah karena memiliki prinsip - prinsip sebagai berikut:

1. Belajar berdasarkan keseluruhan secara terpadu

2. Belajar adalah pembentukan kepribadian

3. Belajar berkat pemahaman

4. Belajar berdasarkan pengalaman

5. Belajar adalah suatu proses perkembangan

6. Belajar adalah proses berkelanjutan

Implikasi psikologi terhadap pendidikan sangat penting karena dengan psikologi guru mampu mengenal siswa, menerapkan sistem pembelajaran, metode, media, bahan dsb. Guru  memegang peranan yang amat sentral dalam pembelajaran sehingga dituntut harus mampu mewujudkan perilaku mengajar secara tepat agar menjadi perilaku belajar yang efektif dalam diri anak dan menciptakan situasi belajar yang kondusif.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Al-Qur'an Sebagai Pedoman Hidup

The Living Al-Qur’an di Nusantara

Sastra yang Bagus (Muhammad Iqbal)