Bagaimana Menciptakan Budaya yang Seimbang ?

Indonesia dikenal sebagai sebuah Negara dengan keanekaragaman budaya yang dalam setiap daerahnya memiliki budaya yang berbeda-beda. Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa Indonesia kaya akan budaya. Sebagai negara kepulauan yang terdiri dari 35 provinsi, Indonesia memiliki beragam suku yang tersebar dari Sabang sampai dengan Merauke dengan ciri khas budaya yang berbeda-beda. Hal ini menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Keanekaragaman budaya Indonesia terdiri atas keanekaragaman seni tari, seni patung, rumah adat, alat music, pakaian adat, makanan khas daerah dan upacara adat. Hal ini merupakan wujud nyata dari kentalnya budaya yang ada di Indonesia. Budaya yang merupakan sebuah warisan dari leluhur dan nenek moyang yang harus selalu dilestarikan dan dijaga. Sehingga akan tetap ada, dan tidak akan luntur maupun sirna dari kehidupan manusia, walaupun di era globalissi seperti ini, terdapat banyak distorsi yang berusaha untuk mengikis budaya asli Indonesia. Budaya asing yang masuk ke Indonesia tanpa adanya penyaringan akan merubah tatanan kehidupan manusia yang telah dibangun oleh nenek moyang kita sejak lahir dan secara turun-temurun. Beberapa budaya yang dikenal masyarakat Indonesia dan telah diakui dunia diantaranya adalah tari saman,alat music angklung, tari piring, tari kecak, dan masih banyak lagi. Indonesia menjadi Negara dengan jumlah budaya terbanyak di dunia. 

Sebagai rakyat Indonesia memiliki kewajiban untuk mengenal dan mengetahui keanegaraman jenis budaya yang ada di Indonesia. Masyarakat berkewajiban untuk tidak hanya mengetahui, akan tetapi juga mempelajari, mengenal dan melestarikan kebudaan Indonesia. Dengan mengenal dan mengetahui tentang kebudayaan yang ada di Indonesia artinya bahwa kita telah menunjukkan rasa kepedulian dan pengakuan terhadap budaya Negara yang disebut dengan cinta budaya. Karena kata cinta tidak hanya dapat dibuktikan dengan ucapan melainkan juga dengan perbuatan. Cinta tidak cukup hanya dijadikan sebagai pengakuan, melainkan juga butuh aksi nyata yang memberikan bukti kecintaan terhadap budaya. Aksi nyata yang dimaksudkan tidak harus dengan menerapkan adat atau budaya secara keseluruhan, melainkan cukup dengan menjaga dan melestarikan warisan nenek moyang, yakni budaya..

Dengan banyaknya budaya yang Indonesia miliki, tentu sangat membutuhkan adanya penyeimbang antar budaya yang ada. Seperti halnya yang telah dijelaskan, bahwa Indonesia dengan beragam suku yang dalam setiap sukunya memiliki beragam budaya yang berbeda-beda namun memiliki satu pedoman “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya bahwa, meski Indonesia memiliki budaya yang beragam dan berbeda-beda namun, bangsa Indonesia adalah suatu kesatuan yang dalam setiap perbedaannya merupakan sebuah anugerah. Dengan adanya perbedaan, manusia akan belajar dan memahami satu dengan lainnya sehingga dapat saling melengkapu satu sama lain. Sehingga dalam hal ini, perbedan tidak akan membawa perpecahan budaya, namun justru menyatukan bangsa dengan adanya sebuah perbedaan.

Menyatukan suatu perbedaan tidaklah mudah, sebagian besar orang memiliki sikap toleransi sebagai bentuk wujud mengfhargai perbedaan. Namun, toleransi dalam hal ini sebenarnya masih belum dapat mewujudkan keseimbangan antar budaya. Toleransi menunjukkan sikap saling menghargai dan menghormati, hal ini sangatlah penting. Namun, persatuan juga membutuhkan adanya aksi nyata atau tindakan untuk mewujudkannya. Dengan mengadakan bulan bahasa, budaya tahunan, ekspo budaya, maupun peringatan lomba seni bagi pelajar dan masyarakat serta peringatan kemerdekaan dapat membawa masyarakat untuk lebih mengenal budaya daerahnya dan mengenal budaya daerah lain yang ada di Indonesia. Diadakannya acara tersebut tentu memberikan bukti bahwa sebagai generasi yang cinta akan budaya kita mampu melestarikan kebudayaan Indonesia. Selain melalui acara kebudayaan, membranding budaya melalui social media atau media massa lainnya seperti memasukkan unsur budaya dalam sebuah iklan atau membuat channel youtube dengan tema budaya. Membuat situs budaya yang membahas khusus mengenai budaya Indonesia, menerbitkan majalah budaya atau Koran berita yang dimuat dalam 1-2 lembar halaman Koran yang membahas tentang budaya Indonesia. 

Melalui media massa , masyarakat akan lebih mudah mendapatkan berbagai informasi mengenai budaya. Melalui media social para generasi muda juga diharapkan dapat dibawa kearah pengenalan terhadap budaya dan mampu ikut serta melestarikan budaya. Mengingat saat ini, Indonesia menempati urutan pertama dengan tingkat penggunaan Internet terbesar di Dunia. Melalui internet atau media massa, masyarakat dapat belajar dan mencari informasi terkait budaya. Tindakan ini tentu menambah pengetahuan masyarakat, dan masyarakat juga dapat mengungkapkan ide dan gagasan serta memberikan apresiasi terhadap budaya atas dasar rasa cinta terhadap budaya melalui ajang kebudayaan. Hal ini menjadi sebuah bentuk pelestarian sebagai bentuk kepedulian kita untuk menjaga kebudayaan bangsan dan Negara. Ketika kita mampu mengenali budaya satu dengan yang lainnya maka kita juga akan dapat mengenal dan memahami budaya kita. Sehingga akan menciptakan suatu keseimbangan antar budaya.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Al-Qur'an Sebagai Pedoman Hidup

The Living Al-Qur’an di Nusantara

Sastra yang Bagus (Muhammad Iqbal)